Maskot SMP IT Al-Hanif
Apa arti, makna, dan filosofi yang terkandung dalam Maskot SMP IT Al-Hanif
Neng Gesit dan Jang Gesit merupakan Maskot SMP IT Al-Hanif berwujud dua orang santriwan dan santriwati berbusana muslim dan muslimah yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Menampilkan citra dari siswa-siswi SMP IT Al-Hanif yang berkarakter Gemilang, Elaboarasi, Sehat, Islami dan Terampil (GESIT).
Pakaian dengan kombinasi warna hijau, kuning, dan merah masing-masing melambangkan arti: warna hijau merupakan warna suci yang banyak mewakili simbol-simbol Islam. Ada banyak perkataan hijau di dalam ayat-ayat Al-Quran dan menjelaskan keadaan penghuni jannah ataupun segala yang ada di sekelilingnya berupa kenikmatan, suasana kesenangan, dan ketenangan jiwa; warna kuning menandakan ceria, bahagia, optimis dan suka menolong; sedangkan arti warna merah membawa kesan semangat, menarik, dan energik.
Neng Gesit yang menggunakan hijab berwarna hijau menampilkan citra seorang muslimah yang cantik dan taat menjalankan syariat Islam. Bros bunga warna kuning dengan kelopak bunga berwarna merah melambangkan apresiasi tentang kasih sayang, ketulusan, persahabatan, dan keceriaan. Sedangkan tongkat yang digenggam erat dengan ujung bintang segi lima warna kuning emas dengan pancaran bintang disekelilingnya adalah melambangkan prestasi yang harus diraih dan dipertahankan dengan kuat dan harus berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya dan juga mengandung pengertian insan yang beragama, beriman, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jang Gesit yang bersarung, berpeci, dan berselendang (burdah/syal) berwarna merah sambil menggenggam buku menampilkan citra karakter seorang muslim yang taat dan selalu berpegang teguh pada iman dan taqwa dalam mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya. Peci, kopiah atau songkok beludru berwarna hitam melambangkan nasionalisme, kecerdasan atau cendikiawan, selain itu juga melambangkan orang yang rajin serta taat melakukan ibadah, rendah hati dan selalu tunduk pada Tuhan, dan selalu menjaga kesucian hatinya. Warna hitam juga melambangkan kekuatan dan keseriusan. Buku berwarna kuning yang dipegang erat melambangkan sumber ilmu pengetahuan, iman, dan taqwa yang harus dijadikan landasan sebagai kekuatan untuk menjalani kehidupan.